Fahd A Rafiq Bicara Tentang Revolusi Perbankan: Trump dan Elon Musk Siap Geser Arah Keuangan Dunia, Anda Harus Bersiap Mulai Sekarang

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

 

 

 

 

 

Jakarta – Tahun 2025 bukan sekadar pergantian angka dalam kalender. Ini adalah penanda dimulainya perubahan besar dalam lanskap keuangan global. Dua tokoh besar abad ini yaitu Donald Trump dan Elon Musk diprediksi akan menjadi katalis utama dalam mengguncang fondasi sistem perbankan dunia.

 

 

Hal ini disampaikan langsung oleh Fahd A Rafiq, Ketua Umum DPP BAPERA, dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat (18/4/2025). Menurutnya, revolusi keuangan yang selama ini hanya menjadi perbincangan teori kini mulai menjelma menjadi kenyataan yang harus dihadapi.

 

“Trump dan Elon Musk tidak hanya mengkritik sistem perbankan konvensional. Mereka membangunnya kembali dari awal, menggeser kekuasaan dari institusi raksasa ke tangan individu. Ini bukan wacana kosong, ini peringatan sekaligus peluang. Sistem yang selama ini dikendalikan oleh bank sentral, lembaga kredit, dan institusi keuangan besar akan ditantang oleh model keuangan baru yang lebih inklusif dan terdesentralisasi,” ujar Fahd.

 

 

X dan X Money: Era Dimana Setiap Orang Bisa Jadi Bank Sendiri

 

Fahd, yang juga Mantan Ketua Umum PP-AMPG, menjelaskan bahwa tanda awal dari revolusi ini sudah terlihat sejak malam tahun baru 2024. Saat itu, Elon Musk mengumumkan di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa “setiap orang adalah media”. Namun, menurut Fahd, makna dari pernyataan itu jauh lebih dalam bukan sekadar kebebasan berpendapat, tetapi juga kebebasan finansial.

 

“Setahun kemudian, kita melihat peluncuran berbagai inovasi seperti X TV, X Money, Grok, dan lain-lain. Ini bukan hanya mengubah pengguna menjadi produsen informasi, tapi juga mengubah mereka menjadi kekuatan finansial pribadi,” tambahnya.

 

Inovasi ini membawa konsep radikal seseorang tidak lagi membutuhkan bank konvensional untuk menyimpan uang, mendapatkan pinjaman, atau melakukan transaksi. Dengan sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), semua itu dapat dilakukan secara mandiri, tanpa bunga, tanpa birokrasi, dan tanpa batasan lembaga tradisional.

 

Era DeFi: Dunia Baru Tanpa Bunga dan Pajak yang Mencekik

 

Fahd menilai bahwa model DeFi akan menjadi tantangan besar bagi negara – negara kecil dan berkembang. Pejabat yang tidak siap berubah, yang enggan belajar dan takut terhadap sistem baru, akan kesulitan menyesuaikan diri.

 

Salah satu platform yang menjadi contoh nyata adalah World Liberty Financial, platform DeFi yang dibangun oleh Donald Trump. Platform ini memungkinkan investor terakreditasi untuk mengelola kekayaannya secara mandiri tanpa ketergantungan pada lembaga keuangan konvensional.

 

 

“Dengan sistem ini, Anda bisa menciptakan trust fund, dana warisan, hingga sistem pinjaman pribadi. Ini adalah bentuk kebebasan finansial yang sesungguhnya,” terang Fahd.

 

 

Perubahan ini pun memaksa bank-bank besar seperti Wells Fargo, Bank of America, hingga platform seperti Coinbase, Ripple, Crypto.com, dan Kraken untuk mulai bertransformasi menjadi entitas keuangan digital yang lebih terbuka dan desentralistik.

 

Bitcoin, Emas, dan Aset Digital: Pilar Baru Dunia Keuangan

 

Lebih lanjut, Fahd mencontohkan perusahaan seperti MILO yang menawarkan solusi keuangan berbasis aset kripto. Lewat platform ini, seseorang dapat menjaminkan Bitcoin untuk memperoleh hipotek 30 tahun tanpa pemeriksaan kredit atau proses panjang. Yang menarik, pembayaran pinjaman tersebut dilakukan kepada diri sendiri.

 

“Bayangkan Anda meminjam uang kepada diri Anda sendiri dengan jaminan Bitcoin atau emas digital. Aset Anda tetap tumbuh sementara uang hasil pinjaman bisa digunakan untuk membeli properti atau investasi lain,” jelasnya.

 

Model ini membuka masa depan di mana dana pensiun, asuransi jiwa, dan kebutuhan keuangan lainnya dikelola pribadi melalui aset digital yang tumbuh secara organik. Uang tidak lagi menjadi beban, melainkan alat untuk menciptakan kemandirian dan pertumbuhan.

 

Dua Jalan: Menjadi Investor atau Sekadar Konsumen

 

Fahd menegaskan bahwa dalam revolusi ini hanya ada dua posisi yaitu menjadi investor dalam sistem baru atau sekadar konsumen yang mengikuti arus.

 

“Contoh investor visioner seperti MILO dan World Liberty Financial menunjukkan bahwa masa depan dimiliki oleh mereka yang berani membangun, bukan sekadar membeli,” katanya.

 

Kesimpulan: Masa Depan Di Tangan Anda

 

Menutup pernyataannya, Fahd A Rafiq mengajak masyarakat untuk tidak takut terhadap perubahan, apalagi terhadap regulasi lama yang mungkin tidak lagi relevan. Dunia sedang bergerak cepat menuju era baru dan setiap orang punya pilihan untuk mengambil peran.

 

“Pegang emas. Pegang Bitcoin. Pegang crypto berbasis emas. Gunakan momentum ini untuk membebaskan keluarga Anda dari sistem konvensional yang mencekik. Jangan hanya menonton revolusi, jadilah bagian dari revolusi itu sendiri,” tegasnya.

Fahd, yang saat ini juga aktif sebagai dosen di salah satu universitas di Malaysia, menutup dengan seruan:

“Bangkitlah para pejuang ekonomi. Sekarang adalah waktunya!”

 

 

Penulis: A.S.W

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Advertorial

Berita Lainnya

Leave a Comment

Advertorial

Berita Terpopuler

Kategori Berita