Dokter Gizi Sarankan Buka Puasa dengan Air Putih, Ini Manfaatnya

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Info Kesehatan – Dehidrasi sering menjadi masalah kesehatan selama bulan Ramadan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan makanan selama lebih dari 12 jam saat berpuasa.

Dokter spesialis gizi, dr. Johanes C. Chandrawinata, SpGK, menekankan pentingnya mengembalikan cairan tubuh dengan air putih saat berbuka puasa. Menurutnya, air putih adalah pilihan terbaik dibandingkan minuman manis.

“Saat berbuka puasa, usahakan untuk menghidrasi tubuh terlebih dahulu dengan air putih. Hindari minuman yang terlalu manis karena bisa menambah asupan kalori,” ujar dr. Johanes kepada detikcom, Sabtu (22/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa mengonsumsi minuman dengan kandungan gula berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

“Jika kandungan gula dalam minuman terlalu tinggi, tentu itu tidak baik bagi tubuh. Jadi, sebaiknya konsumsi gula dalam jumlah yang wajar,” tambahnya.

Bagi yang ingin menikmati rasa manis saat berbuka, dr. Johanes menyarankan untuk memilih buah-buahan. Kandungan gula alami dalam buah lebih sehat dibandingkan gula tambahan dalam minuman kemasan.

Mengenai suhu minuman, dr. Johanes menegaskan bahwa mengonsumsi air dingin atau es tidak membahayakan tubuh. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kadar gula dalam minuman yang dikonsumsi.

“Tidak masalah minum air dingin atau es. Yang penting, hindari tambahan gula berlebih karena dapat meningkatkan jumlah kalori dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan,” jelasnya.

Oleh karena itu, air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk berbuka puasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan kesehatan tetap terjaga.

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Advertorial

Berita Lainnya

Leave a Comment

Advertorial

Berita Terpopuler

Kategori Berita